Aku lulus tahap kedua ujian pengacara, tapi serangkaian kemalangan menghalangiku menjadi seorang profesional hukum.
Setelah itu, aku bekerja keras sepanjang hidupku, hanya untuk akhirnya tumbang karena kelelahan.
“Apakah kamu masih ingin menjadi seorang profesional hukum?”
“…Sebenarnya, aku ingin menjadi seorang jaksa hebat.”
“Itu bagus. Kalau begitu, cobalah.”
Sebuah percakapan di ambang kesadaranku yang memudar.
Saat berikutnya, aku mendapati diriku berada dalam tubuh seorang penjahat kelas tiga dari webtoon favoritku, In the Law School.
Tapi…
“Ini terlalu mudah?”
Masalah hukum di dunia ini terlalu sederhana bagiku.